Evaluation of Carrying Capacity of Grass Forages on KPSP Setia Kawan Nongkojajar, Pasuruan, East Java

Authors

  • Dyah Laksito Rukmi Politeknik Negeri Jember
  • Mochammad Abdullah Faqih Politeknik Negeri Jember
  • Rizki Amalia Nurfitriani Politeknik Negeri Jember
  • Nurkholis Nurfitriani Politeknik Negeri Jember

Keywords:

Carrying capacity, KPSP Setia Kawan

Abstract

Carrying capacity is the ability of pasture to produce forage required by a number of livestock grazed in one hectare or the ability of pasture to accommodate livestock per hectare. Carrying capacity calculations are carried out based on the available forage production using animal units. Animal Units (AU) are a measurement used to relate livestock body weight to the amount of livestock food consumed. This research aims to determine the carrying capacity on land owned by KPSP Setia Kawan and determine the nutrient content of Setia grass and Pakchong grass. Forage sampling uses the sampling method by determining the sampling point and then taking forage samples with an area of 1x1m2. The data collected was primary data which is presented descriptively. The nutrient content of Setia grass on KPSP Setia Kawan land yields dry weight, crude protein, crude fat, crude fiber, ash, extract ingredients without nitrogen, total digestible protein resepectively are 86.37%; 17.18%; 1.36%; 29.86%; 13.06%, 38.54%, 59.05%. The content of pakchong grass obtained dry weight, crude protein, crude fat, crude fiber, ash, extract ingredients without nitrogen, total digestible protein resepectively are 68.70%; 9.60%; 3.66%; 30.39%; 14.39%; 41.96%; 59.05%. Carrying capacity on the KPSP Setia Kawan land for Setia Grass accommodates 53.24 AU and Pakchong Grass accommodates 29.64 AU. The total land area of 20,000 m² can accommodate 82.88 AU for one year so KPSP Setia Kawan needs to be maximized of excisting land.

References

Akbar, M. A.R, Haryuni, N and Lestariningsih. 2024. Strategi pembuatan dan implementasi recording di industri peternakan. PT. Bestindo Berkah Lestari.

Alfami, M. A., & Haryuni, N. (2024). Identification of Beef Farming in Dayu Village. Bestindo of Animal Science , 1(1), 27-34. https://doi.org/10.0000/df9sat57

Anam, M. K., & Haryuni, N. (2024). Potensi Rumput Pakchong sebagai Hijauan Pakan Kambing. PT. Bestindo Berkah Lestari.

Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT). 2022. Rumput Pakchong (https://bptupdgmengatas.ditjenpkh.pertanian.go.id/informasipublik/view/16) Diakses pada tanggal 13 Januari 2024 pukul 22.08.

Bogale, A., and K. Tesfaye. 2011. Relationship between Kernell Ash Content, Water Use Efficiency and Yield in Durum Wheat Under Water Deficit Induced at Different Growth Stages. Afr J Basic Appl Sci. 3:80-86.

Edi, D. N., & Haryuni, N. (2023). Bahan Pakan Ternak Sumber Serat. AE Publishing

EDI, D. N., & HARYUNI, N. (2023). Estimation of Greenhouse Gas Emission Burden of Livestock Sector in East Java Province, Indonesia: Estimasi Beban Emisi Gas Rumah Kaca dari Sektor Peternakan di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Jurnal Teknologi Lingkungan, 24(2), 157-165. https://doi.org/https://doi.org/10.55981/jtl.2023.1004

Estoepangesti A. A., D. D. Putri, dan Zairiful. 2012. Kecernaan serat kasar dan lemak kasar complete feed limbah rami dengan sumber protein berbeda pada kambing peranakan etawa lepas sapih. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1, 938-946..

Fajar, M. S. R., & Haryuni, N. (2024). Rahasia pembuatan silase pakan ternak anti gagal. PT. Bestindo Berkah Lestari.

Haryuni, N., & Muanam, M. K. (2023). Potret BUMDES Sido Makmur Sejahtera. PT. Bestindo Berkah Lestari.

Haryuni, N., Harliana, H., Muanam, M. K., Alam, Y., & Izzudin, A. (2024). Pelatihan Pembuatan Pakan Sapi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 152-160.

Haryuni, N., Muklisin, A., Tandawa, W. P., Hakim, R. N., Za'im Muzaky, M., Rosikhin, M., ... & Setiawan, J. (2023). Fermentasi hijauan pakan ternak. PT. Bestindo Berkah Lestari.

Hasanah, N. ., & Haryuni, N. (2024). Supplementation of Tannin and Saponin Extracts to Optimize Fermentation in the Rumen and Reduce Methane Gas Emissions. Bestindo Journal of Animal Nutrition and Forage, 1(1), 34-40.

Hasanah, N. ., Pradana, E. A., Kustiawan, E., Nurkholis, N., & Haryuni, N. . (2022). Pengaruh imbangan dedak padi dan polard sebagai aditif terhadap kualitas fisik silase rumput odot.

Kiyothong, K. 2014. Manual for Planting Napier Pakchong 1. Nakhonrajasrima, Thailand: Department of Livestock Development, Thailand.

Mitra, I. K., Haryuni, N., & Hasanah, N. (2024). Bisnis Pakan Hijauan untuk Sapi Perah di Daerah Tropis. PT. Bestindo Berkah Lestari.

Nurlaila, S., Kurnadi, B., Zali, M., & Nining, H. (2019). Status reproduksi dan potensi sapi Sonok di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 6(3), 147-154.

Pangestu, H. R., Liman., A. K. Wijaya., dan Muhtarudin. 2019. Produksi Hijauan dan Kapasitas Tampung Ternak di Rawa Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan 3(2): 12-6.

Polii, D. N., Waani, M. R., dan Pendong, A. F. (2020). Kecernaan protein kasar dan lemak kasar pada sapi perah peranakan FH (Friesian Holstein) yang diberi pakan lengkap berbasis tebon jagung. ZOOTEC, 40(2), 482-492.

Preston dan J. A. Leng, 2007. Drought Feeding Strategies Theory and Fractice. Feel Valley Printery, New South Wales. 25 (1) :15.

Sari, M. L., A. Ali., S. Sandi., A. Yolanda. 2015. Kualitas Serat Kasar, Lemak Kasar, dan BETN terhadap Lama Penyimpanan Wafer Rumput Kumpai Minyak dengan Perekat Karaginan. Jurnal Peternakan Sriwijaya 4(2):35-40

Sikone, H.Y., Haryuni, N & Dos Santos, E.P. (2024). Kapita Selekta Sistem Produksi Ternak di Nusa Tenggara Timur. PT. Bestindo Berkah Lestari.

Sutardi, T. 2006. Landasan Ilmu Nutrisi Jilid 1. Departemen Ilmu Makanan Ternak. Bogor: Fakultas Peternakan IPB

Sutrisno, A. Ali dan D. A. Mucra. 2022. Kualitas Nutrisi Daun Mangrove (Rizophora Apiculata) Sebagai Pakan Hijauan Alternatif Di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan. 4(3):83-97.

Syarifuddin, N. A. 2006. Nilai Gizi Rumput Gajah Sebelum dan Setelah Enzilase Pada Berbagai Umur Pemotongan. Skripsi. Produksi Ternak. Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo., 1981. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Zhao, C. X., R. HeMing, Z. L. Wang, Y. F. Wang, and Q. Lin. 2009. Effects of Different Water Availability at Post-Anthesis Stage on Grain Nutrition and Quality in Strong-Gluten Winter Wheat. C.R. Biologies. 332:759-76

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Rukmi, D. L., Faqih, M. A., Nurfitriani, R. A., & Nurfitriani, N. (2024). Evaluation of Carrying Capacity of Grass Forages on KPSP Setia Kawan Nongkojajar, Pasuruan, East Java. Bestindo of Animal Science, 1(2), 77–82. Retrieved from https://bestindolestari.id/index.php/bas/article/view/16